Tim tersebut memulihkan saham pengendali Rusia di perusahaan dan merebut kembali aset yang telah didivestasikan oleh tim manajemen sebelumnya. Usmanov membangun kerajaan pertambangan dan logamnya dengan akuisisi / Foto: BBC- Beberapa negara telah mengumumkan sanksi terhadap beberapa elit kaya yang berada di dalam lingkaran Presiden Rusia Vladimir Putin. Hal ini merupakan imbas dari invasiSalah satu negara yang telah mengumumkan sanksi tersebut adalah Inggris.
Alisher Ushmanov lahir di Chust, Uzbekistan pada 1953. Ia merupakan seorang Muslim, namun menikahi perempuan Yahudi yang juga berasal dari Uzbekistan. Usmanov menyelesaikan studinya di Institut Hubungan Internasional Negara Moskow.Setelah lulus pada 1976 dengan gelar di bidang hukum internasional, Ushmanov bekerja di berbagai lembaga pemerintah Uzbekistan. Ia memproduksi kantong plastik di pabrik di luar Moskow serta memperdagangkan tembakau grosir.
Diketahui Gazprom Investholding merupakan unit manajemen aset Gazprom, produsen dan pengekspor gas terbesar di dunia. Saat memimpin, Usmanov bekerja erat dengan tim manajemen baru perusahaan, yang berkuasa di bawah Presiden Vladimir Putin saat itu. Tim tersebut memulihkan saham pengendali Rusia di perusahaan dan merebut kembali aset yang telah didivestasikan oleh tim manajemen sebelumnya. Usmanov membangun kerajaan pertambangan dan logamnya dengan akuisisi.Pada 2005, ia dan mitranya menguasai Lebedinsky GOK, produsen bijih besi terbesar ketiga di Rusia serta beberapa pabrik peleburan. Selain itu, ia bekerja sama dengan pengusaha Vasily Anisimov dan mengambil alih Mikhailovsky GOK, produsen bijih besi terbesar kedua di Rusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »
PROFIL Roman Abramovich, Pemilik Chelsea FC yang Diduga Diracun, Disanksi Setelah Invasi Rusia - Tribunnews.comRoman Abramovich, Oligark Rusia, disebut telah diracun dengan senjata kimia, hal tersebut terjadi setelah pertemuan negosiasi di Kiev.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »