Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebut produk perikanan berpeluang untuk menjadi penyokong ketahanan pangan nasional. Pasalnya, diprediksi kebutuhan protein yang didapat dari ikan akan meningkat sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Erwin mengungkapkan, Indonesia memiliki sumber daya perikanan untuk memanfaatkan peluang tersebut. Bagi pengembangan SDM dalam negeri, ikan bisa menjadi solusi atas persoalan stunting sekaligus mencetak generasi unggul.Jokowi: Ketahanan Pangan Jadi Prioritas "Hari Ikan Nasional ke-9, menjadi momentum untuk kembali mengingatkan publik terkait hal tersebut.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah Darliansjah mengatakan pandemi Covid-19 menyadarkan pemerintah di berbagai negara tentang pentingnya ketahanan pangan.Revitalisasi Industri Gula Nasional untuk Ketahanan Pangan Terlebih masyarakat lebih berorientasi terhadap pangan yang aman dan menyehatkan dan kondisi ini membuat produk pangan berbasis daging putih atau ikan cenderung naik signifikan.
"Sudah kami masukkan ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2021-2026, ikan sebagai bagian ketahanan pangan dan bagian upaya penurunan prevalensi stunting," urai Darliansjah.Hari Ikan Nasional, Perum Perindo Rangkul Milenial Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong Zulfinasran menegaskan kesiapan daerahnya menjadi tuan rumah Harkannas ke-9 yang digelar pada 21 November nanti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »