HASIL kerajinan yang diproduksi oleh warga binaan di Lapas Kelas II B Tasikmalaya, berupa meja dan kursi terbuat dari bahan rotan sintetis laris dipesan masyarakat.
"Warga binaan yang memiliki ketrampilan akan disalurkan bakat ketrampulan itu ke produksi manufaktur rotan sintetis. Saat ini baru berjalan satu bulan, sudah banyak hotel dan kantor maupun perorangan memesan hasil kerajinan warga binaan Lapas Kelas II B ini. Contohnya Bank BRI telah memesan produk dari warga binaan," kata Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas II B Tasikmalaya, Arief Setiyo Budiarto, Minggu .
Arief mengatakan para warga binaan menyelesaikan satu kursi, jok dan satu meja selama tiga pekan. Sebanyak 8 warga binaan yang mengerjakannya. "Harganya bervariasi mulai Rp1,8 juta, Rp3,5 sampai Rp4 juta per set kursi. Dalam satu bulan sudah dua pesanana diselesaikan. Penjualan dilakukan secara online. Saat ini sudah banyak pesanan yang masuk baik dari hotel, perkantoran maupun perorangan. Para pemesan dari Ciamis, Bandung dan Tasikmalaya," ujarnya.Bahan baku rotan sintetis didatangkan dari Cirebon. Nantinya warga binaan tidak hanya mengerjakan meja dan kursi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Warga kena PHK di Bogor dapat bantuan Rp2,5 jutaBupati Bogor Ade Yasin mengaku sudah menyiapkan bantuan sosial (bansos) khusus warganya yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) selama pandemi COVID-19, ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »