TEMPO.CO, Jakarta - . 'Saat ini kami sedang menuju precision medicine,' kata Dewi dalam media gathering Prodia bertema 'Personal and Precise for Your Health' pada 24 Januari 2023 di Jakarta. Dengan fokus di bidang itu, Dewi pun mengatakan perusahaannya akan semakin mengembangkan layanan di bidang genomik dan genetik dengan adanya teknologi yang bisa menelaah kondisi DNA seseorang. Terutama untuk penyakit kanker dan penyakit langka,' katanya.
Gen juga mengangkut instruksi mengenai sifat tertentu, seperti warna mata dan rambut atau risiko mengidap penyakit keturunan.Tes genetik juga bisa membantu para ahli untuk melihat perkembangan tubuh, menyebabkan penyakit atau mempengaruhi renspons terhadap obat. Dewi sempat menjelaskan peran Prodia ketika membantu mempersiapkan apakah sebuah obat baru dinilai cocok untuk masyarakat Indonesia atau tidak. 'Jadi saat pandemi, ada banyak clinical trial vaksin dan obat baru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »