REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat mendakwa seorang pria asal Carolina Utara yang mengaku memiliki bom di truknya yang terparkir di dekat Capitol, Jumat . Peristiwa pada Kamis itu menyebabkan kebuntuan lima jam dengan penegak hukum.
Upaya ini dilakukan setelah tersangka mengatakan dia tidak dapat memahami proses terhadapnya karena tidak dapat meminum obat untuk tekanan darah dan pikirannya."Ingatan saya tidak begitu baik, Pak," kata Roseberry, menambahkan bahwa istrinya memiliki kuasa atas masalah medisnya dan dia tidak tahu nama obatnya.
Pria berusia 51 tahun ini menyebarkan alarm di Capitol dan mendorong evakuasi gedung-gedung pemerintah di dekatnya pada Kamis. Dia menyiarkan langsung ancaman di Facebook tentang kemungkinan memiliki bom sambil memegang benda yang tampak seperti tabung logam di pangkuannya. Roseberry menyerah kepada penegak hukum tanpa insiden dan polisi mengatakan menemukan kemungkinan bahan pembuat bom tetapi tidak ada bom di dalam truk. Seorang pejabat penegak hukum mengatakan sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan orang lain terlibat atau bersekongkol dengan Roseberry dalam pementasan insiden Kamis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »