yang dilontarkan kubu Prabowo Subianto, presiden terpilih 2024-2029. .berisi para mantan presiden dinilai sebagai usaha mengamankan kebijakan pemerintahannya. Namun, bila ini terwujud, pengamat khawatir akan terbentuk "klub elite para sultan" yang menjalankan pemerintahan tanpa mekanisme pengawasan memadai.
Dahnil menjawab, Prabowo akan mendengarkan masukan dari Jokowi, pun dua mantan presiden sebelumnya: Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri. "Karena Pak Prabowo visinya keberlanjutan, tentu beliau ingin berdialog, berdiskusi dengan presiden-presiden sebelumnya sebagai upaya untuk melanjutkan semua agenda-agenda pembangunan," kata Dahnil.
Namun, Syahrial Nasution, deputi Badan Penelitian dan Pengembangan Partai Demokrat, mengeklaim SBY setuju dengan ide tersebut.yang dilontarkan kubu Prabowo Subianto, presiden terpilih 2024-2029. .di AS, yang jadi tempat berdiskusi dan bertukar ide antara presiden saat ini dan para pemimpin sebelumnya.
"Komunikasi presiden yang definitif dengan presiden-presiden sebelumnya akan lebih efektif jika dilangsungkan antar-individu personal ketimbang harus dikumpulkan secara bersama-sama," kata Masinton. Hubungan Megawati dan SBY renggang sejak setidaknya 2003, saat SBY memutuskan maju melawan Megawati di pilpres 2004.
Gibran bisa maju karena putusan kontroversial Mahkamah Konstitusi yang mengubah syarat pencalonan presiden dan wakil presiden. Saat itu MK dipimpin Anwar Usman, adik ipar Jokowi. Usaha merangkul para mantan presiden juga sejalan dengan usaha Prabowo membentuk "koalisi gendut" demi memperkuat kekuatan politiknya untuk menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan, kata Aisah Putri Budiatri, peneliti politik di Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional .
"Yang pasti diincar adalah, satu, yang punya peluang untuk masuk lebih mudah, lebih mudah diajak lobi dalam konteks politik, dan yang kedua, dia punya kekuatan politik besar di parlemen," kata Aisah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »