REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan, Presiden Joko Widodo menyerahkan penanganan kasus ledakan granat di Monas kepada pihak kepolisian. Polisi bertugas menginvestigasi lebih lanjut serta memastikan kondisi ibu kota saat ini aman dan terkendali. Baca Juga "Kita serahkan ke pihak berwajib saja.
Menurut Fadjroel, Presiden Joko Widodo pun mengetahui perihal ledakan yang terjadi di kawasan Monas bagian utara itu."Iya tadi pagi dalam perjalanan ke sini. Dan beliau jam 09.30 WIB ada pertemuan dengan Menristek, kemudian Rektor UI dan pihak Jepang," kata Fadjroel. Fadjroel mengatakan belum ada arahan khusus dari Presiden. Namun jika ada indikasi tindak kekerasan harus diselesaikan dengan tegas oleh kepolisian.
"Belum ada. Seperti biasa beliau selalu mengatakan segala tindak kekerasan apapun motifnya kita harus tegas. Setegas-tegasnya. Diserahkan ke pihak berwajib. Nanti setelah itu mungkin Pak Kapolri akan berikan laporan ke Pak Presiden," ujar Fadjroel. Sebuah ledakan terjadi di kawasan Monas saat beberapa anggota TNI berolah raga pada Selasa pagi. Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya telah mengerahkan tim guna menyelidiki ledakan yang melukai dua anggota TNI, yakni Serma Fajar dan Praka Gunawan.
kukira mau di investigasi sendiri :p
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »