Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya menjadi negara pertama di dunia yang secara resmi menyetujui vaksin baru Covid-19, terlepas dari kurangnya data untuk mendukung klaimnya bahwa vaksin itu aman untuk diberikan pada manusia.
Putin menambahkan, putrinya sendiri telah divaksinasi pada tahap-tahap pengujian awal. Presiden Rusia itu mengatakan putrinya mengalami demam ringan pada hari pertama, tetapi suhu tubuhnya turun menjadi normal pada hari berikutnya. Vaksin baru itu adalah satu dari 100 lebih vaksin potensial yang sedang dikembangkan dalam perlombaan oleh berbagai negara dan perusahaan biomedis untuk menghentikan pandemi virus corona. Menurut pelacak virus corona Johns Hopkins University, virus tersebut telah menjangkiti lebih dari 20 juta orang dan menewaskan lebih dari 736 ribu orang.
Para kritikus menyatakan hal ini bisa membahayakan pasien, serta menyebabkan perasaan aman palsu atau merusak kepercayaan terhadap vaksinasi. Sinovac telah meluncurkan uji coba tahap akhir CoronaVac di Brazil, yang mencatat lebih dari 3 juta kasus virus corona terkonfirmasi dan 101.752 kematian, membuatnya berada di tempat kedua di belakang AS dalam kedua kategori itu. Indonesia, negara berpenduduk terbanyak keempat di dunia, melaporkan lebih dari 127 ribu kasus dan 5.765 kematian.
The Times menyatakan peraturan yang diusulkan itu dapat berdampak di perbatasan dengan Meksiko, di mana banyak warga negara dan penduduk sah Amerika yang pulang pergi melewati perbatasan secara rutin. Proposal itu menyebutkan prevalensi Covid-19 di Meksiko sebagai bukti perlunya peraturan itu, seraya menyebut kematian menteri kesehatan di negara bagian Chihuahua di perbatasan kedua negara pada akhir bulan ini karena virus corona.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »