bahwa dia kalah dari mantan Senator Delaware karena Pemilu AS sudah dicurangi.
Klaim itu mengingatkan Lopez Obrador pada pengalamannya, di mana dia gagal dalam pemilu 2006 dan 2012 yang menurutnya diwarnai kecurangan.Berdasarkan proyeksi dari media AS, Biden menang atas Trump dengan menggamit 306 suara elektoral, melebihi target 270 yang disyaratkan. Sejumlah pemimpin dunia seperti Presiden China Xi Jinping maupun Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sudah memberikan selamat.
Dalam konferensi pers Rabu , Lopez Obrador menuturkan jika dia memberikan selamat sebelum hasil akhir Pilpres AS diumumkan, dia salah.sejak 2018 itu seperti dikutipPada 2006 silam, Lopez Obrador menyatakan dia kalah dari Felipe Calderon di pemilu Meksiko karena adanya penyimpangan suara. Lopez Obrador mengaku unggul hingga tabulasi suara diselesaikan, di mana Felipe Calderon secara tiba-tiba menyalipnya dan menang.Meski meminta adanya penghitungan ulang serta menyebut terjadi kecurangan dalam pemilihan"Negeri Sombrero", Calderon pun dinyatakan sebagai pemenang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.