Presiden Lebanon Michael Aom menyetujui kesepakatan maritim dengan Israel. Foto/Ilustrasi/Al Araby- Presiden Lebanon Michel Aoun menyetujui kesepakatan akhir dari kesepakatan yang akan menyelesaikan perbatasan laut dengan Israel. Kesepakatan ini berpotensi menyelesaikan konflik selama satu dekade antara kedua negara.
"Versi terakhir dari tawaran itu memenuhi Lebanon, memenuhi tuntutannya dan mempertahankan haknya atas kekayaan alam," kata Kantor Informasi Kepresidenan Lebanon seperti dikutip dariKesepakatan itu akan membuka jalan bagi eksplorasi gas yang menurut para ahli merupakan cadangan lepas pantai yang berpotensi mengandung miliaran gas alam.
Menurut media pemerintah, saat Aoun meninjau persyaratan kesepakatan, eksekutif dari konglomerat energi Prancis TotalEnergies tiba di Beirut."TotalEnergies akan mulai mengeksplorasi gas di lepas pantai Lebanon setelah kesepakatan maritim ditandatangani," kata Menteri Energi Lebanon Walid Fayyad.Baik Israel dan Lebanon puas dengan ketentuan perjanjian, dengan pejabat Israel mengatakan perjanjian itu melindungi kepentingan keamanan Israel dan siap untuk"perjanjian bersejarah.
Bulan-bulan sebelumnya terlihat kesibukan diplomasi bolak-balik antara kedua negara, yang difasilitasi oleh Utusan Energi Amerika Serikat Amos Hochstein.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: GOAL_ID - 🏆 32. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »