Presiden China Xi Jinping kembali bertemu Ma Ying-jeou setelah pertemuan terakhir di Singapura pada sembilan tahun lalu. Foto di atas diambil dari pertemuan pertama pada 2015. Ma Ying-jeou di Beijing pada Rabu . Pertemuan tersebut menjadi yang pertama dalam sembilan tahun terakhir setelah bertemu di Singapura pada 2015.Pertemuan tersebut dilakukan setelah Ma Ying-jeou mengakhiri" perjalanan damai " dalam 11 hari terakhir di China daratan.
Sementara itu, kunjungan Ma Ying-jeou tahun ini juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan lintas selat, terutama kurang dari satu bulan sebelum William Lai Ching-te dari Partai Progresif Demokratif ambil alih jabatan presiden Taiwan. Ketegangan di Selat Taiwan juga memperumit hubungan AS dan China. Xi Jinping dalam sejumlah kesempatan memperingatkan Presiden AS Joe Biden bahwa Taiwan merupakan"garis merah" bagi China.Tak hanya itu, mereka juga menyebut Taiwan sebagai"masalah paling sensitif" dalam hubungannya dengan Washington karena China melihat Taiwan adalah bagian dari mereka yang kini menunggu reunifikasi, bahkan dengan kekerasan jika diperlukan.
Pertemuan tersebut juga terjadi di tengah meningkatnya sentimen anti-daratan di Taiwan menjelang pemilihan presiden pada Januari 2016 yang dimenangkan Tsai Ing-wen dari DPP, yang mengundurkan diri pada Mei 2023 usai dua masa jabatan.
China Xi Jinping Ma Ying-Jeou Pertemuan Singapura Perjalanan Damai Taiwan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »