Pemimpin China Xi Jinping mengutuk apa yang disebutnya unilateralisme, proteksionisme, dan egoisme ekstrem pada sebuah pertemuan di Beijing, Jumat , untuk memperingati 70 tahun terlibatnya Tiongkok dalam Perang Korea yang berlangsung dari tahun 1950 hingga 1953.
Meski berakhir dengan kebuntuan, Perang Korea menempatkan China sebagai pemain utama di panggung dunia dan peringatan pada Jumat sangat sesuai dengan misi Xi untuk mempromosikan patriotisme dan kepemimpinan yang tidak diragukan dari Partai Komunis yang berkuasa di China.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Xi Jinping: China tak Takut Perang |Republika OnlineXi menegaskan China sekarang terorganisir dan tak boleh dianggap enteng. Lawan amerika bserta sekutunya berani? perang saja jika ekonomi hancur negara akan ter cabik2
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Xi Jinping Keluarkan Peringatan Keras China ke ASPresiden China Xi Jinping mengeluarkan peringatan tajam tentang tekad militer Beijing yang kemungkinan ditujukan kepada AS. Why negara cina komunis saat ini menjadi pabrik sumber berbagai macam virus 🤭 Hoax Halaaah ujung2nya baekan. Trump buka kran agar Cina bisa jualan lagi dan Cina bantu Trump agar kepilih lagi.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Korea Utara Peringatkan Debu Kuning yang Berembus dari China, Dikhawatirkan Bisa Bawa Virus Corona - Tribunnews.comKorea Utara Peringatkan Debu Kuning yang Berembus dari China, Dikhawatirkan Bisa Bawa Virus Corona
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Selamat dari Perang Dunia dan Flu Spanyol, Nenek 107 Tahun Ini Tak Khawatir Covid-19'Saya memikirkannya [Covid-19], tapi apa yang bisa saya lakukan?' - Dorothy Harris.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Putin Sebut Hampir 5 Ribu Orang Tewas dalam Perang di Nagorno-KarabakhPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan hampir 5 ribu orang tewas dalam pertempuran antara Azerbaijan dan Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh. TempoDunia
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »