Presiden Beberkan Sejumlah Kesulitan Hadapi Awal Pandemi

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 92%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pada periode awal vaksin ditemukan, banyak masyarakat yang menolak untuk menerima suntikan. Itu terjadi karena munculnya hoaks

PRESIDEN Joko Widodo membeberkan sejumlah kesulitan yang dialami pemerintah baik di pusat maupun di daerah dalam menerapkan kebijakan selama masa pandemi covid-19."Kesulitan kita. Bagaimana rakyat bisa disuntik dan mau disuntik. Sekarang jumlah yang kita suntikkan sudah 448 juta dosis. Bapak Ibu bisa bayangkan bagaimana itu satu per satu suntikan kita berikan.

"Gografis kita tidak mudah. Ada gunung, ada laut, ada sungai, semua dilalui untuk mencapai yang namanya rakyat bisa disuntik, rakyat mau disuntik," ucap mantan Wali Kota Solo itu. "Manajemen gas dan rem itu bukan sesuatu yang mudah. Begitu hitungan salah sedikit, ekonomi akan jatuh. Kalau gas terlalu kencang, pandemi bisa naik. Itu yang kita lakukan menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi dan itu tidak mudah," papar Jokowi.

"Data kita ini pada saat itu ketahuan semua. Pada saat pandemi kelihatan semua bahwa data kita ini tidak siap. Data di kementerian ini dengan kementerian ini beda," sambungnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Presiden Beberkan Faktor Penghambat Penurunan StuntingProblemnya, puskesmas, posyandu tidak tersebar merata. Masalah lain adalah kurangnya peralatan medis seperti USG dan alat timbang.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Kuasa Hukum Keluarga Yosua Akui Lobi pada Kasus Itu Sulit Dibuktikan, tapi Ada Teror kepada HakimMartin Simanjuntak, anggota tim kuasa hukum keluarga Brigadir J mengakui bahwa lobi-lobi atau intervensi dalam kasus dugaan pembunuhan Yosua sulit dibuktikan.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Menteri PUPR: Presiden cek langsung pembangunan IKN pada FebruariMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berencana meninjau progres pembangunan Ibu ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Menteri PUPR Sebut Presiden Cek Langsung Pembangunan IKN pada FebruariKementerian PUPR menyatakan, Presiden Joko Widodo berencana meninjau progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, pada Februari
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

DPK Perbankan Tembus Rp7.929 Triliun pada 2022, Diprediksi Melambat pada 2023Bank Indonesia (BI) mencatat penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) hingga akhir Desember 2022 tercatat sebesar Rp7.929,5 triliun atau tumbuh 9,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »

Stafsus Presiden Diaz Cek Pengolahan Sampah jadi Bahan Bakar: Target Presiden Turunkan EmisiStaf Khusus Presiden Joko Widodo, Diaz Hendropriyono, mengatakan memang Presiden RI menargetkan adanya penurunan emisi, dengan penggunaan bahan bakar pengganti batu bara.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »