Anggaran pemerintahan Amerika Serikat 2025 yang dirilis Senin mengemas ulang proposal kenaikan pajak untuk miliarder dan perusahaan serta berbagai permintaan lain dari anggaran 2024, yang masih dalam tahap negosiasi di Capitol Hill pada pertengahan tahun fiskal yang dimulai Oktober.
'Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan dalam hal tunjangan seperti pemotongan untuk mengurangi pencurian dana dan manajemen tunjangan yang buruk,' kata Trump. 'Apakah Anda benar-benar berpikir bahwa orang kaya dan perusahaan-perusahaan besar membutuhkan keringanan pajak sebesar USD 2 triliun lagi? Saya yakin tidak. Saya akan terus berjuang sekuat tenaga untuk membuatnya adil!,' ujar dia dalam pidato partisan yang berapi-api di depan Kongres.
Proposal tersebut bertujuan untuk mengurangi defisit federal yang membengkak sekitar USD 14 triliun atau Rp 218.135 triliun selama dekade berikutnya, sebagian dengan membatalkan Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang telah memberikan investasi besar-besaran dalam energi bersih dan ekonomi hijau. Dua Proposal AnggaranDua proposal anggaran yang bersaing tidak mengherankan di Washington yang sangat terpecah belah. Kompromi telah menjadi barang langka selama 2024.
'Partai Republik akan memangkas jaminan sosial dan memberikan lebih banyak pemotongan pajak untuk orang kaya,' ujar Biden dalam pidato kenegaraannya pada Kamis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »