Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Selasa mengatakan negara-negara kaya jangan menyimpan cadangan vaksin COVID-19 secara berlebihan, dan bahwa dunia perlu bekerja sama untuk memerangi pandemi.
“Negara-negara kaya di dunia keluar dan mendapatkan vaksin dalam jumlah besar,” kata Ramaphosa. “Beberapa negara malah mendapat hingga empat kali lipat daripada apa yang dibutuhkan populasinya … dengan mengesampingkan negara-negara lain.” Dalam suatu pernyataan, Moderna mengemukakan perusahaan itu melakukan penelitian untuk memastikan vaksin dua dosisnya dapat memberikan perlindungan terhadap galur-galur baru virus yang dideteksi sejauh ini.
Para ilmuwan pekan lalu menyatakan bahwa meskipun varian Inggris dikaitkan dengan tingkat mortalitas yang lebih tinggi, diyakini juga bahwa vaksin yang ada sekarang ini masih efektif untuk melawannya. Namun, varian Afrika Selatan yang lebih mudah menular mungkin mengurangi efektivitas vaksin yang ada sekarang ini, kata para ilmuwan.Kabar dari Moderna ini muncul sementara jumlah kasus virus corona di seluruh dunia mendekati 100 juta.