Masalah tersebut adalah masalah finishing touch karena dalam laga tersebut para penggawa Macan Putih berhasil menciptakan beberapa peluang. Namun tidak ada satu peluang pun yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Youssef Ezzejjari dkk.
“Kami cukup bersyukur bisa menahan imbang tim seperti PSM Makassar, kami gunakan di kanan, di kiri, dan bola mati untuk dapat 3 poin tapi cuma dapat 1 poin,” ujar pelatih asal Chile itu dikutip dari“Kami bersyukur tetap bisa tambah poin karena situasi kita belum aman. Ini adalah pertandingan untuk kita bisa mulai bangkit dan kita pikir bagaimana caranya untuk benar-benar meraih 3 poin,” tambahnya.
Meski demikian, Javier cukup puas para pemain Persik Kediri tampil konsisten dan menjaga konsentrasi penuh saat menghadapi PSM Makassar. Dimana di laga sebelumnya kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir pertandingan membuat mereka harus menelan kekalahan saat menghadapi Persikabo 1973 pekan lalu.
Ia mengaku akan memaksimalkan masa jeda kompetisi selama 10 hari untuk melakukan pembenahan sebelum menghadapi laga pekan 21. Dalam waktu dekat Persik Kediri optimistis menunjukkan progres permainan yang cukup positif. “Sudah ada kemajuan, sudah full konsentrasi dan banyak peluang daripada tim lawan. Tetap kita harus kerja keras perbaiki finishing,” kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: BolaSportcom - 🏆 31. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »