REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Pelajar Indonesia seluruh dunia membentuk satuan tugas penipuan agen pendidikan untuk mencegah terjadinya kasus penipuan yang menimpa pelajar Indonesia di luar negeri.
Kasus seperti itu, katanya, kerap terjadi di Taiwan dan Cina. Calon mahasiswa yang berasal dari daerah diiming-imingi beasiswa, namun pada kenyataannya calon mahasiswa tersebut harus bekerja pada Senin hingga Jumat. Baru pada Sabtu dan Ahad, digunakan waktu untuk belajar. Fadlan menjelaskan di negara lain juga kerap terjadi penipuan yang menimpa pelajar asal Indonesia, contohnya diiming-imingi beasiswa, padahal begitu sampai harus membayar berbagai macam biaya yang cukup besar.
“Kami memilih .id sebagai alamat website karena kami adalah bagian dari warga negara Indonesia. Di samping itu kami ingin masyarakat Indonesia mendapat informasi yang benar dan valid terkait info beasiswa di luar negeri, karena ada banyak penipuan beasiswa ke luar negeri yang mengatasnamakan PPI,” ujar Fadlan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »