REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Satuan Tugas Covid-19 Kalimantan Timur menyatakan, bahwa kasus Covid-19 di provinsi itu bertambah 114 orang pada Senin . Sehingga jumlah total kasus meningkat menjadi sebanyak 8.324 kasus.
"Di Kalimantan Timur belum menunjukkan gejala penurunan, berdasarkan laporan harian Satuan Tugas Covid-18 terjadi penambahan sebanyak 114 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini sehingga jumlahnya naik mencapai 8.324 kasus," kata juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishakdi Samarinda, Senin.
Ia menjelaskan, bahwa tambahan kasus baru itu tersebar di Berau tiga kasus, Kutai Barat dua kasus, Kutai Timur empat kasus, Paser lima kasus, Penajam Paser Utara satu kasus, Balikpapan 37 kasus, Bontang 25 kasus dan Samarinda 37 kasus. Tambahan kasus baru tersebut, kata Andi, terbilang masih tinggi karena masih melebihi 100 kasus yang tercatat dalam laporan harian.
"Memang kasus harian di Kaltim pernah mencapai hampir 400 kasus, namun tambahan kasus masih tinggi, dan masyarakat harus tetap mewaspadai dengan penyebaran virus ini,"katanya. Sementara, untuk kasus sembuh dilaporkan bertambah sebanyak 150 kasus dengan rincian di Berau tiga kasus, Paser empat kasus, Penajam Paser Utara empat kasus, Balikpapan 69 kasus, Bontang dua kasus dan Samarinda 68 kasus. Sedangkan, untuk pasien meninggal juga dilaporkan bertambah dua kasus satu orang di Kutai Timur dan satu lainnya di Samarinda. Baca Juga Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 8.324 kasus dengan rincian 5.472 kasus dinyatakan sembuh, 2.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »