Liputan6.com, Jakarta - Sejak merebak, sudah berkali-kali disebutkan bahwa perjalanan udara punya risiko tinggi dalam penyebaran virus corona. Melihat kondisi ini, melansir dari laman Lonely Planet, 19 Februari 2020, Pusat Kontrol dan Pencegahan Wabah Amerika Serikat atau CDC telah mengidentifikasi posisi duduk mana yang rentan terpapar virus.
Anjuran ini termasuk transportasi udara, yakni pesawat maupun kereta dan bus. Virus yang secara resmi dinamai World Health Organization sebagai COVID-19 ini telah menelan korban jiwa lebih dari dua ribu orang di seluruh dunia. 2 dari 3 halamanHarus Seberapa Khawatir?Tingkat kekhawatiran paling tinggi akan penyebaran virus corona ditujukan pada pelancong yang secara rutin melakoni penerbangan ke luar negeri. Kendati, Profesor divisi penyakit menular Columbia University Irving Medical Center Dr. Yoko Furuya menyebut, penerbangan domestik juga bukan bebas risiko sama sekali.
"Tingkat kebersihan tangan yang baik selalau jadi ide bagus untuk melindungi diri dari serangan virus apapun," jelas Dr. William Schaffner, profesor divisi penyakit menular Vanderbilt University. Bila sedang tak memungkinkan menggunakan sabun dan air, hand sanitizer yang memiliki kandungan alkohol disebut sebagai alternatif.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »