disebabkan gas air mata. Para korban meninggal dunia karena terinjak-injak dan berdesak-desakan.
Dedi menuturkan, dari informasi yang disampaikan oleh para dokter spesialis menyebut penyebab kematian para korban meninggal dunia tersebut lantaran terinjak-injak serta berdesak-desakan.
Blok
Cuci tangan itu sebelum makan, bukan cuci tangan setelah kejadian. Paham kelen?!!! DivHumas_Polri cc ListyoSigitP KomnasHAM
Dokternya sudah berpolitik
Kudu diujicoba saja. Ribuan polisi ditembakin gas air mata kedaluwarsa. Di pintu 13 yg terkunci.
Gas air mata memang bukan alat untuk membunuh....
Berita masih ada kaitannya 👇
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polri Klaim Gas Air Mata di Kanjuruhan Tidak Sebabkan Korban MeninggalMabes Polri mengklaim korban meninggal saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, tidak dipicu tembakan gas air mata.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Belum Ada Tersangka Baru Tragedi Kanjuruhan, Polri: Masih Melakukan PendalamanPolri menyatakan masih melakukan pendalaman terhadap para pelaku perusakan dan pembakaran dalam Tragedi Kanjuruhan. TempoNasional
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Polri Sebut Kematian Korban Tragedi Kanjuruhan Bukan Karena Gas Air MataPolisi menyatakan korban Tragedi Kanjuruhan tewas karena kekurangan oksigen. Mengklaim gas air mata tak menimbulkan kematina. Iya pak, mereka meninggal karena kebodohan anak buah bapak 🖕🖕🖕 Moal komen akumah sieun salah Gas air mata mmg tdk mematikan tp bisa mematikan org kl kekurangan oksigen apalagi has air mata itu sdh kadaluarsa dan ini sangat berbahaya bg yg menghirup gas itu dan bisa mematikan.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Respons Polri soal Info Gas Air Mata Kadaluwarsa di Tragedi KanjuruhanKomnas HAM mendapatkan informasi bahwa gas air mata yang ditembakkan saat tragedi Kanjuruhan telah kedaluwarsa. Apa kata polisi? Opo maneh iki cuk ENTAH ktanya
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Respons Mabes Polri Soal Dugaan Gas Air Mata Kadaluarsa di KanjuruhanMabes Polri tengah menyelidiki temuan Komnas HAM perihal penggunaan gas air mata kedaluwarsa dalam tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Polri Benarkan Gas Air Mata yang Ditembakkan Saat Tragedi Kanjuruhan Telah Kedaluwarsa - Tribunnews.comKadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa ada beberapa gas air mata yang dipakai anggotanya memang telah kedaluwarsa sejak 2021.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »