Polri Sebut Pelaku Bom di Medan Sasar Polisi karena Dendam

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Polisi menetapkan 46 tersangka terorisme pascabom bunuh diri di Polrestabes Medan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri menyatakan para tersangka bom Medan, Sumatra Utara , sengaja menargetkan polisi sebagai sasaran serangan. Polri menyatakan para tersangka yang merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah karena dendam. Baca Juga Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, kelompok tersebut merasa dendam kepada anggota kepolisian terkait penanganan serangan terorisme di beberapa lokasi di Sumut.

"Pascakejadian bom di Medan baik Sibolga maupun penyerangan kantor di Mapolda Sumut, itu semua kelompok mereka berhasil dilakukan penegakan hukum oleh aparat Densus 88 dan aparat setempat. Mereka merasa terusik, mereka merasa terganggu, mereka akan lakukan balas dendam," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin .

Polri telah menetapkan puluhan orang sebagai tersangka pasca aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Polisi menetapkan 46 tersangka terorisme pascaaksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Para tersangka ditangkap di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Dari jumlah itu, 23 orang ditangkap di Sumatera Utara dan Aceh. Mereka merupakan kelompok JAD Sumut-Aceh.

"Hasil pemeriksaan sementara ini, mereka menyasar kantor polisi dan aparat kepolisian yang sedang melaksanakan tugas di lapangan," kata dia.BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Dendam yang mengganggu stabilitas ekonomi di saat banyak umat muslim lainnya merasakan kesulitan ekonomi. Aksi teroris bom bunuh diri tidak masuk akal sehat sebagai jihad di jalan Allah SWT. Jihad didasari pertimbangan akal sehat dengan pedoman Al Qur'an dalam suasana perang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polri Sebut Pelaku Bom Medan Anggota JAD, Bukan 'Lone Wolf'Polri menyebut pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan bukan lone wolf, tapi bagian dari kelompok JAD Medan dengan perannya masing-masing. Jaringan Akatsuki Deidara
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Polisi Sebut Teroris Medan Latihan di KaroKelompok teroris di Medan disebut berlatih di Kabupaten Karo, Sumut, untuk menyiapkan diri dalam sejumlah aksi, termasuk bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Polri Tetapkan 46 Tersangka Teroris Pasca Bom MedanPenangkapan para tersangka pasca bom Medan itu dilakukan di sejumlah wilayah.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Warga Tolak Jasad Terduga Teroris Medan Dimakamkan di Medan'Saya secara gamblang menolak terduga bom bunuh diri itu dikuburkan di Kota Medan,' ujar Sofyan
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Warga Tolak Jasad Pelaku Bom Medan Dimakamkan di MedanInformasi beredar, jasad pelaku bom bunuh diri akan dimakamkan di TPI Sei Sikambing.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Belasan Pejabat Pemkot Medan Diperiksa dalam Kasus Wali Kota MedanJuru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, 14 orang saksi yang didominasi oleh pejabat Pemerintah Kota Medan akan diperiksa di Medan, Sumatera Utara. Bukan aniesbaswedan jadi tdk perlu dikawal ya kang GunRomli psi_id
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »