sehingga masyarakat bisa diarahkan menuju pilihan jalan yang tepat. Sebab, terkadang pengguna diarahkan ke arah tercepat, namun malah tersesat memasuki wilayah lainnya.
"Untuk saat ini Polri juga akan mendata jalan kabupaten. Kan jalan nasional dan provinsi sudah pasti. Tapi jalan kabupaten ini yang perlu didata. Sehingga, kerja sama ini akan berguna untuk berbagai operasi. Baik operasi harian dan berbagai operasi lainnya. Bukan hanya Operasi Lilin," jelas dia.Agung mengingatkan bahwa Google menyiapkan jalan untuk roda empat yang bukan jenis bus dan truk.
"Kita lihat opsi di Google Maps itu gambar mobil dan bukan gambar bis. Tolong bisa diinformasikan. Pengemudi bus dan pemilik bus bukan gunakan Google kalau tersesat. Kalau Polri sudah mendata jalan Insyaallah muncul opsi untuk bus dan truk," katanya.Polri juga menggunakan Sistem Operasi Terpadu dalam Operasi Lilin 2022 ini. Agung menerangkan, metode tersebut akan dikendalikan di Command Center dengan CCTV dan personel yang mobilisasinya terbaca secara realtime.
"Jadi, saat ada kemacetan dan kecelakaan, maka akan muncul tanda peringatan berupa kedipan. Dari kedipan itu, operator di Command Center akan bisa melihat penyebab kecelakaan dari CCTV yang terdekat dari lokasi. Hanya dengan satu klik, semua CCTV terdekat bisa dilihat dan diprediksi penyebab dari kemacetan atau kecelakaan," ujar Agung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sebanyak 17.000 Personel Gabungan Jaga Natal & Tahun Baru di JatengSebanyak 17.000 personel gabungan TNI/Polri akan mengamankan libur Natal dan Tahun Baru di Jawa Tengah. Nusantara AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »