Polisi Ungkap Kasus Penipuan Berkedok Perumahan Syariah di Pekanbaru

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Tersangka HR melakukan aksi penipuan terkait jual beli perumahan syariah yang berlokasi di Perumahan Cluster Purwodadi I di Jalan Purwodadi Ujung.

Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan, pada kasus ini satu orang tersangka ditangkap.

"Satu orang tersangka yang diamankan berinisial HR . Tersangka kita tangkap di Kota Medan, Sumatera Utara pada Senin lalu," ujar Ambarita kepadaDia mengungkapkan, tersangka HR melakukan aksi penipuan terkait jual beli perumahan syariah yang berlokasi di Perumahan Cluster Purwodadi I di Jalan Purwodadi Ujung, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Dalam aksinya, tersangka juga memalsukan identitas diri yaitu Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP.Ambarita mengatakan, tersangka HR ditangkap setelah dilaporkan oleh seorang korban bernama Johns , warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru."Setelah uang diserahkan kepada tersangka, namun rumah korban tak kunjung siap. Sedangkan uang korban dipakai tersangka untuk kebutuhan hidupnya," kata Ambarita.

Tersangka HR awalnya membuat e-KTP palsu melalui seseorang berinisial RZ, dengan tujuan untuk melakukan bisnis pembangunan rumah di Pekanbaru.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Yg penting gimmick syariah. Semua juga kapitalisme bergimmick syariah 🤪

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tiga Hari Berturut-Turut Nol Kasus Covid-19 di Lampung |Republika OnlineMeski nol kasus, Dinkes Lampung ungkap ada 5 orang suspek Covid-19
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Saat Budi Gunawan Dituntut Mundur dari Kepala BIN...BIN di bawah kepemimpinan jenderal purnawirawan polisi bintang empat itu dinilai gagal mendeteksi buronan kasus korupsi. Lah pimpinan BIN nya sendiri.............ah sudahlah Kerja BIN pasca berubahnya dari BAKIN sungguh gagal. Mending kembalikan menjadi BAKIN, dan UU Intelegen direvisi persis seperti UU saat masih namanya BAKIN. Hanya untuk kepentingan satu golongan...!!!!
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Jalan Panjang Penangkapan Buronan Bank Bali Djoko TjandraPolisi berhasil menangkap buronan kasus korupsi Bank Bali Djoko Tjandra di Malaysia, Kamis (30/7). 5 menit menuju landing.. Djoko Tjandra PENANGKAPAN DJOKO TJANDRA MENJELANG HARI RAYA KURBAN, TAPI MENYERET PENGACARANYA DAN 3 ORANG JENDERAL POLISI. PENGACARA DAN BRIGJEN PRASETIJO UTOMO IKUT DIKORBANKAN SANG BURONAN. SURAT JALAN MEREKA PERBUAT UNTUK PELARIAN TAPI DJOKO TJANDRA MENITIPKAN SURAT PENANGKAPAN MEREKA.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Jemput Joko Tjandra, Polisi Sudah Bersiaga di Halim PerdanakusumaPolisi menangkap buron Kasus Bank Bali Joko Tjandra di Malaysia Berjaga untuk? Emamgnya doi Kageyama Shigeo mantull polisi Indonesia...gerak cepat
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Serang Polisi Pakai Samurai, Seorang Bandit di Pekanbaru Tewas DitembakSeorang bandit di Pekanbaru, Riau, ditembak usai melawan polisi saat hendak ditangkap. Pelaku sempat menyerang polisi dengan menggunakan samurai. Polisi Pekanbaru Samurai apa katana? Kan, apa gw bilang. jurnalisnya bego, hari gini masih aja pake kata 'samurai'. Malu dong sama portal berita sebelah.. Berita sama, tapi kita bisa lihat jurnalis mana yang literasinya lebih bagus di antara dan kompascom
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Pakar jelaskan alasan kasus positif COVID-19 di DKI tinggiTim pakar Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan alasan tingginya kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta yaitu karena agresifnya pemeriksaan dan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »