Sabtu, 29 Jun 2024 21:10 WIBMataramJenazah Nurul Izzati diautopsi selama tiga jam di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Nurul merupakan santriwati yang diduga sempat dianiaya oleh rekannya menggunakan kayu balok di Pondok Pesantren Al-Aziziyah, Lombok Barat , Nusa Tenggara Barat .
Yogi menuturkan hasil autopsi itu bisa menjadi acuan ada tidaknya tindak pidana yang terjadi atas meninggalnya Nurul."Itu jelas di dalam Pasal 186 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Hasil autopsi) ini salah satunya," ujar Yogi.Secara kasat mata, Yogi berujar, terdapat luka pada mata, kepala, dan hidung Nurul. Namun, ia belum bisa membeberkan penyebab luka tersebut karena belum mengantongi hasil autopsi.
Diketahui, Nurul menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Soedjono Selong, Lombok Timur, sekitar pukul 10.30 Wita pada Sabtu . Jenazah santriwati asal Ende, Nusa Tenggara Timur , itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kota Mataram untuk diautopsi. Jenazah Nurul rencananya akan diberangkatkan ke Ende melalui jalur darat.Pengurus Ponpes Al-Aziziyah menyatakan siap memfasilitasi pemulangan jenazah Nurul ke kampung halamannya di Ende, NTT.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »