Dalam keterangan tertulis dari Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Candra Kusuma, Minggu , berikut barang bukti yang ditemukan di kontrakan NAS:5. 1 BUKU al-Khilafah10. 1 lakbak plastik warna bening13. 1 plastik tatitis kecil warna putih"Tersangka merupakan bagian dari Khilafatul Muslimin," kata Kombes Candra.Tentang keberadaan buku 'Dilema PKS', Kombes Candra mengatakan buku itu ditemukan di kamar tersangka. Nantinya, barang bukti yang ditemukan akan dipilah lagi.
"Itu ada di kos-kosan dia, di kamarnya dia semua. Itu nanti dipilah, yang ada di ruangannya dibawa semua dulu," ucapnya. NAS disebut masih terkait dengan Abu Zee yang merupakan pimpinan kelompok JAD Bekasi. NAS disebut Candra juga telah berbaiat kepada pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi bersama dengan kelompok Abu Zee.
Buku sejuta masalah di dunia & akhirat, makanya di kejar sama pak densus 88
Waduuhhh
Aneh ya teroris di +62 ko miskin miskin cuma buku sma podo dapur.... Kalo liat pembantaian di masjid senjata otomatis rekening bang 0 nya ga ke itung jenis bom pake remot... Itulah teroris
Teroris nich bisa diungkap ya ... mintol dong densus tuk ungkap novel tuh
Walah...sekarang ada buku panduan jadi teroris...
Mungkin lebih rasional nya jika ‘ditemukan senjata api atau rakitan bom’
Inikah berita waow😑😑
Buku panduan jihad pisan? Wkwkwkwk sebingung itu? Wkwkwkwk
Ha-ha-ha
Nggak ada gitu berita orang Tambun jadi milioner atau jadi apa gitu yg bermanfaat?
Penasaran buku panduan nya seperti apa isi nya 😂. Sampai densus yang menemukan buku nya 😂
Benci bgt dah aku sama orang kayak gini ini. Belajar bukannya pinter malah keblinger
Basi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »