epala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, SA ditembak karena berusaha merebut senjata polisi ketika diperintahkan menunjukkan keberadaan pengedar narkoba lainnya yang berinisial P.
Argo menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan masyarakat yang menyebut adanya peredaran sabu di daerah Bekasi."Tersangka yang kita cari itu sedang olahraga. Kita tunggu dulu sampai dia pulang ke rumahnya. Kemudian sesampainya di rumah, tim langsung melakukan penangkapan," kata Argo dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu .
Kepada polisi, SA mengaku baru dua kali menerima narkoba jenis sabu seberat 500 gram dari tersangka P."Menurut pengakuan tersangka, dia sudah mendapatkan barang sabu setengah kilogram dari P yang masih DPO. Setelah kita interogasi kembali, ternyata sabunya sudah diedarkan dan tersisa sabu seberat 112 gram," ungkap Argo.Namun, dalam perjalanan menuju rumah tersangka P, SA berusaha merebut senjata polisi.
"Tersangka berusaha merebut senjata anggota. Sehingga kita melakukan tindakan tegas dan terukur. Kita coba lakukan pertolongan, kita bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati. Menurut keterangan dokter, yang bersangkutan kehabisan darah dan dinyatakan meninggal dunia," jelas Argo.Hingga kini, polisi masih memburu keberadaan tersangka P dan mengungkap jaringan peredaran narkoba yang melibatkan keduanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Kapolres Cianjur Ancam Tembak di Tempat Pengedar NarkobaSelama sepekan terakhir, Polres Cianjur menangkap sembilan pelaku narkoba dengan berbagai jenis barang bukti dan modus.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »