Dari perempuan itu, polisi juga amankan ribuan butir peluru senjata api berbagai kaliber. Senjata-senjata itu, diduga dijual pelaku.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast menuturkan penangkapan itu berawal dari temuan pengiriman senjata api ke wilayah Bandung. Saat didalami polisi mendapati adanya satu rumah di wilayah Awiligar, Kabupaten Bandung, yang dicurigai sebagai gudang senjata."Kemudian dilakukan penggeledahan, didapati banyak senjata api," ungkap Jules saat rilis kasus tersebut di Mapolda Jabar, Bandung, Rabu .
Pemeriksaan terhadap pelaku, diketahui senjata-senjata dan peluru tajam tersebut milik suaminya berinisial PKL, yang saat ini mendekam di Lapas Cipinang, Jakarta.Sementara itu Dirrreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan berdasarkan pengakuan sementara, HSL telah beberapa kali melakukan penjualan senjata-senjata tersebut.Beberapa barang bukti yang ditampilkan dalam rilis di Mapolda Jabar itu di antaranya adalah satu boks peluru bertuliskan PT Pindad, Persero.
Surawan mengatakan, pelaku HSL dan suaminya PKL, diketahui merupakan penjual senapan angin di wilayah Jakarta. Namun di samping menjual senapan angin, keduanya juga menjual senjata api.Atas kepemilikan senjata ini, HSL disangkakan pasal yang tertuang di undang-undang dan pasal 1 ayat undang-undang darurat Republik Indonesia nomor 12 tahun 1951, dengan ancaman hukuman paling tinggi pidana mati.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »