ANTARA - Sebanyak 2.
389 unit ponsel ilegal dari pasar gelap di Batam, Kepulauan Riau, berhasil disita jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepulauan Riau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
SOAL Kasus Pelecehan Orangtua Calon Siswa di SMAN 1 Batam, Ini Kata Pihak Sekolah - Tribun BatamSOAL Kasus Pelecehan Orangtua Calon Siswa di SMAN 1 Batam, Ini Kata Pihak Sekolah via tribunbatamku matalokalmenjangkauindonesia
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Polisi Temukan 2.389 Ponsel BM di BatamPonsel BM akan dijual dengan harga murah. Mayannn bs dibuat giveaway 😆😆
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Langkah Pemda atasi klaster COVID-19 baru di Secapa AD - ANTARA TVANTARA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung akan melakukan beberapa langkah penanganan Klaster COVID-19 yang baru di Secapa AD. Selain melakukan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Satu WNI tewas, aparat amankan dua kapal asing - ANTARA TVANTARA - Aparat gabungan berhasil mengamankan dua kapal berbendera China, Lu Huang Yuan Yu 117 dan 118 di Perairan Pulau Nipah, Rabu (8/7). Kedua kapal ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Pemerintah tetapkan Rp 150 ribu untuk tarif tertinggi - ANTARA TVANTARA - Kementerian Kesehatan akhirnya mengeluarkan batas tarif tertinggi rapid test, menyusul tingginya permintaan masyarakat di tengah pandemi COVID-19. ... Rapid test tidak hanya alat rapid test nya belaka, bukan? Berapa harga alatnya saja? Kelengkapan pelindung diri tenaga kesehatannya? Proses 'pembacaan hasil' melibatkan berapa tenaga kesehatan? Alat tulis kantor yang tergunakan? Harus dihitung, meureun
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Menlu: Indonesia terus promosikan investasi di tengah pandemi - ANTARA TVMenteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa para duta besar, konsulat jenderal, dan diplomat Indonesia yang berada di luar negeri terus mempromosikan peluang investasi di Indonesia dan memastikan realisasinya.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »