Jumlah korban tewas dalam kerusuhan usai laga Arema FC - Persebaya di Malang, Jawa Timur, pada Sabtu malam, mencapai lebih dari 120 orang dan dan puluhan lainnya luka-luka.
Petugas yang mengamankan pertandingan itu berupaya mengimbau Aremania untuk kembali ke tribun, tetapi tidak diingahkan. “Tidak diketahui kenapa massa semakin anarkis sehingga menyebabkan dua petuas polisi meninggal dunia. Petugas kemudian melakukan tembakan gas air mata ke arah massa,” demikian petikan keterangan pers Polda Jawa Timur.salah itu pintu 10 atau pintu 12.
Badan pengawas sepak bola dunia, FIFA merincikan dalam regulasi keamanan bahwa senjata api ataupun "gas pengendali massa" tak boleh dibawa atau digunakan oleh petugas atau polisi. Sejumlah kerusuhan dalam pertandingan sepak bola pernah terjadi di Indonesia. Persaingan ketat antar-klub terkadang memicu kekerasan di kalangan para pendukung.Diwawancarai wartawan di Jakarta, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyesalkan insiden ini. “Saya minta PSSI dan LIB menyelidiki insiden ini,” tegasnya.
Last tragedy.. Semoga.. Amien..
Padahal pertandingan sudah usai dengan kemenangan Persebaya 3-2 vs Arema,ada oknum yg tidak puas dengan kekalahan tsb lalu membuat kerusuhan...😥
Lu ngapain pada turun ke lapangan sih
Ya Allah sedih banget
FIFA harus tegas seperti tragedi Heysel. Kembali di skor saja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »