JAKARTA - Politikus Partai Demokrat, Andi Arief mengaku sedih melihat Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat diperlihatkan Polri mengenakan pakaian tahanan dalam konferensi pers, Kamis 15 Oktober 2020, kemarin.
Menurut Andi Arief, Syahganda dan Jumhur memiliki jasa dalam memperjuangkan reformasi. Keduanya juga dinilai tidak tepat dijerat dengan Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KAMI Siapkan Pendampingan Hukum untuk Anggota yang Ditangkap |Republika OnlineSetidaknya ada delapan anggota KAMI yang dilaporkan ditangkap polisi.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Nasib 3 Petinggi KAMI Ditentukan Hari Ini, 5 Anggota Tersangka UU ITEBareskrim Polri menetapkan lima dari delapan petinggi dan anggota Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) sebagai tersangka.... kalah bersaing langsung pake UU ITE pasal karet,.. kelakuan wercok bajingan
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Ferdinand Hutahaean Sebut Massa Tolak UU Cipta Kerja Sangat SedikitEks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean bicara soal massa demo menolak UU Cipta Kerja DemoTolakUUCiptaKerja
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Aktivis KAMI Ditangkapi, Gatot Pastikan Pendampingan Sampai Proses Hukum TuntasPresidium KAMI Gatot Nurmantyo menyatakan menyesalkan tindakan penangkapan pengurus dan anggota KAMI yang terkesan dipaksakan....
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Petinggi dan Anggota KAMI Ditangkap, Ini Pernyataan Sikap Gatot Nurmantyo, Din, dan Rochmat WahabSejumlah petinggi dan anggota KAMI ditangkap polisi. Lima orang telah ditetapkan tersangka, sementara status tiga orang...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Polri Ungkap Alasan Penangkapan Anggota KAMI MedanArgo menyebut keempat tersangka masuk dalam satu grup WhatsApp bernama KAMI Medan. Salah satu tersangka, KA, ditangkap lantaran berperan sebagai admin. Serta, merangkai tulisan instruksi untuk melempari DPR dan polisi.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »