Liputan6.com, Jakarta - Aparat Kepolisian Resor Jember mengungkap penyebar informasi bohong tentang penculikan anak di Desa Umbulrejo melalui media sosial yang membuat resah masyarakat di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Yang bersangkutan HK mengakui salah tidak mengkroscek informasi itu lebih dulu dan lansung mem-posting informasi bohong itu yang menyebabkan warga menjadi resah, namun yang bersangkutan mempunyai itikad baik untuk mengklarifikasi itu dan meminta perlindungan kepada aparat kepolisian," tuturnya, dilansir dari Antara.
"Kami tegaskan tidak ada kasus penculikan anak di Jember karena hanya sebatas informasi bohong yang disebarkan oleh pelaku tanpa melakukan kroscek lebih dulu dan salah paham saja, namun kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »