Cianjur - Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, memastikan hasil pemeriksaan toksikologi terhadap kasus dugaan malpraktik Puskesmas Sindangbarang yang menyebabkan seorang bocah laki-laki Dafa Algifari Nugraha meninggal dunia dapat diketahui pekan depan.
"Kami belum tahu organ tubuh yang dibawa kedokteran forensik untuk diperiksa di Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri setelah proses autopsi, kami masih menunggu pekan depan sudah dapat keluar hasilnya," kata Tono.makam untuk dilakukan otopsi guna memastikan penyebab kematiannya yang sudah dilakukan tim forensik Polres Cianjur dan tim dokter dari RSUD Cianjur.
"Kami juga telah meminta keterangan saksi ahli dari Ikatan Dokter Indonesia Cianjur, serta dua orang perawat yang saat itu bertugas memberikan penanganan terhadap korban," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Siswa SMP Dikeroyok Hingga Meninggal Dunia, Polisi Amankan 5 Orang AnakKepolisian Resor (Polres) Batu melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait dugaan pengeroyokan terhadap seorang siswa SMP.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
YLBHI Kritisi RUU Kepolisian yang Atur Polisi Awasi PPNS hingga Penyidik KPK dan Jaksa AgungJadi kalau kita membaca definisi ini, maka kemudian dia jadi super body. Bahasa hukumnya mungkin kalau dalam agama jadi majelis syuro gitu
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »