"Pelaku sudah kami amankan dan ditahan. Untuk korban seorang gadis lumpuh," ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia saat menjenguk korban di rumahnya, Rabu .
Kondisi korban sangat memprihatinkan karena dia dan adiknya juga mengalami cacat fisik. Kapolres Pandia bersama Kasat Reskrim AKP Iwan Hari Poerwanto dan tim UPPA mengunjungi rumah korban PJ untuk bersilaturahmi dan memberikan dukungan moral. Korban yang lumpuh sejak lahir ini hidup bersama adik perempuan di rumah neneknya. Ibu mereka lebih dulu dipanggil sang Illahi dan telah lama pula ditinggal bapak kandungnya yang menikah kembali.Kehadiran Pandia membuat kaget dan senang keluarga korban dan para tetangga. Di rumah yang hanya berukuran kecil, Pandia mengajak ngobrol korban untuk memberikan dukungan moral dan memberikan satu unit kursi roda, sembako, pakaian, dan sejumlah uang tunai untuk biaya hidup sehari hari.
Di depan keluarga dan kepala desa, Pandia berharap ke depan masyarakat sekitar agar bisa turut ikut menjaga dan juga membantu mengembalikan kondisi korban yang saat ini masih trauma karena menjadi
Daaaaaan Adik-Kakak lumpuh, lumpuh dari lahir (kakaknya) Ibunya meninggal, Ayahnya kawin lagi, adik kakak tinggal bersama neneknya -
Buset bener dah