- Sekitar 180 petugas polisi telah diserang dan terluka selama aksi demonstrasi di Hong Kong yang sudah berlangsung lebih dari dua bulan. Tak hanya itu, keluarga para polisi juga banyak yang menjadi sasaran intimidasi. Demikian diungkapkan seorang juru bicara pemerintah Hong Kong, Minggu .
"Setelah berbagai prosesi publik dan pertemuan publik diadakan dalam dua bulan terakhir, para pemrotes yang radikal dan keras berulang kali menuduh polisi memotong kabel, dengan sengaja memblokir jalan-jalan, merusak fasilitas umum, membakar sejumlah lokasi, menyerang petugas polisi dengan senjata ofensif, dan melemparkan batu bata dan bom bensin," papar juru bicara itu, seperti dikutip dari CNA."Banyak kantor polisi diserang atau dikepung lebih dari 75 kali.
Aksi demonstrasi terbaru berlangsung di Hong Kong pada akhir pekan ini di Victoria Park, sebuah taman terkenal di pusat kota Hong Kong. Aksi ini digambarkan sebagai demonstrasi"rasional tanpa kekerasan" oleh penyelenggara, Front Hak Asasi Manusia Sipil . "Mereka telah memberi tahu semua orang, bahwa kami adalah perusuh. Demonstrasi hari ini adalah untuk menunjukkan kepada semua orang, bahwa kita bukan ," kata seorang gadis berusia 23 tahun bernama Chris, yang bekerja di bidang pemasaran dan berpakaian serba hitam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »