Polisi: 17 tewas, 21 luka-luka dalam penembakan di Thailand

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Polisi mengidentifikasi tersangka sebagai Jakrapanth Thomma. Sebelumnya pada hari yang sama, ia menulis di laman Facebook-nya bahwa 'kematian tidak bisa dihindari untuk semua orang'. PrayForKorat

Sebuah foto tersangka yang jadi buronan dipasang di poster, setelah penembakan massal terjadi di Kota Nakhon Ratchasima, dalam dokumen yang dikeluarkan oleh Thai Crime Suppression Bureau di Thailand, Sabtu . ANTARA/THAI CRIME SUPPRESSION BUREAU/Handout via REUTERS/tm

Pelaku saat ini disebutkan masih bebas berkeliaran di pusat perbelanjaan, kata pemerintah setempat dan polisi. Pada satu titik setelah penembakan dimulai, tersangka menulis "Haruskah saya menyerah?" sebelum akunnya menjadi tidak dapat diakses. Satu video dari saksi mata menunjukkan seorang pria berlumuran darah di sebuah mobil. Tidak jelas apakah dia termasuk korban yang tewas. Video lain memperlihatkan ada empat orang, yang jelas telah ditembak dan tidak menunjukkan tanda-tanda gerakan.

Seorang wanita yang diwawancarai oleh saluran televisi Thailand One mengatakan dia mendengar suara tembakan ketika berada di pusat perbelanjaan dan bersembunyi di sebuah toko pakaian sebelum melarikan diri.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penembakan Brutal di Thailand, 17 Orang Tewas dan 21 Luka-LukaSeorang tentara Thailand melakukan penembakan brutal di tengah Kota Nakhon Ratchasima, Sabtu waktu setempat. Aksi tersebut menewaskan 17 orang dan melukai 21 orang. penembakanbrutal Baru juga awal feb :') PrayForThailand motif nembakan orang2 yg gk salah buat apa cobaa😢 Mungkin dia gk pernah main gim, padahal di grand theft auto buhuh tuh bisa semuanya di bunuh, lain kali coba' main gim deh
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Tentara Thailand Lakukan Penembakan Massal, 17 TewasPenembakan massal terjadi pada beberapa lokasi di Kota Korat, Thailand. Penembakan massal ini dilakukan seorang tentara Thailand. sakit jiwa.... Pasti ada aja orang yang cari2 agamanya apa lalu di hubung2kan dengan teroris... Terrorist di negeri banc
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Tentara Thailand Mengamuk di Mal, 17 TewasSemula penembak pergi ke sebuah rumah di kota itu dan menembak mati dua orang, sebelum pergi ke toko senjata dekat pangkalan militer.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Korban Tewas Penembakan Thailand Jadi 21 OrangPolisi sempat adu tembak dengan pelaku di sebuah mal, menewaskan satu orang. Andaikan terjadi di Indonesia (amit2 sih), gimana ya reaksi menkopolhukam kita ?. buat bahan pengalihan isu Jiwasraya dan Harun Masiku yg punya ilmu halimunan, bisa ngilang ga bisa balik.... 😏 Pelaku adalah tentara dg skill taktik dan menembak, pihak berwenang Thailand pun susah utk menangkap karena masih ada orang sipil di dalam mall. Follow twitter ini utk update: RichardBarrow
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Korban tewas penembakan brutal di Thailand bertambah, jadi 21 orangAnggota pasukan keamanan Thailand tewas pada Minggu dini hari dalam serangan di pusat perbelanjaan yang berupaya menghentikan amukan seorang tentara, menambah ... Lah kok gila masih bisa keterima di militer negara -,-
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Korban Tewas Tentara Mengamuk di Thailand Menjadi 21 OragPenembakan bermula pada Sabtu malam ketika oknum tentara tersebutmenembaki sebuah rumah sebelum bergeser ke pangkalan militer dan kemudian ke mal.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »