REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polemik anggaran terkait terkait pembelian satu unit komputer yang mencapai Rp 129 miliar selesai. Penegasan ini disampaikan salah satu Anggota Komisi C, S. Andyka dalam Rapat Badan Anggaran membahas dan merumuskan Raperda APBD Tahun Anggaran 2020 setelah pendalaman RAPBD di lima Komisi.
Sebelumnya polemik anggaran sebesar Rp 129 miliar untuk membeli satu unit komputer disampaikan oleh Politisi PSI, Anthony Winza Prabowo di Komisi C. Pernyataan Anggota DPRD DKI dari PSI ini kemudian menjadi polemik di media, karena dianggap menjadi temuan anggaran tidak wajar dalam RAPBD DKI 2020. Ketua Banggar Prasetio Edi Marsudi saat mendapatkan klarifikasi dari Anggota Komisi C tersebut, mengingatkan kembali ke semua Anggota DPRD DKI untuk menghargai proses pembahasan anggaran di DPRD. Prasetio mengingatkan, anggota DPRD apabila pembahasan anggaran masih berproses atau belum selesai dibahas jangan 'digoreng' dahulu di media.
Sebelum polemik anggaran Rp 129 miliar untuk satu unit komputer yang dipersoalkan Anthony, politikus PSI lain William Aditya Sarana juga membuat heboh dengan mengungkapkan anggaran lem aibon sebesar Rp 82 miliar dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara DKI.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »