Seorang wanita di bernama Eka mengaku dipecat sebagai pegawai honorer Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Eka menyebut dirinya dipecat karena suaminya aktif di PDI Perjuangan .
Di rumah itu, dia bertemu dengan Eka dan suaminya yang ternyata adalah Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Tapteng. Masinton terlihat berbincang dengan Eka dan suaminya di halaman rumah itu. "Betul. Itu fakta kesemena-menaan karena dorongan hasrat politik pejabat struktural Pemkab Tapteng. Seluruh jajaran ASN dan Honorer dimobilisasi untuk mendukung salah satu bakal calon kepala daerah untuk Pemilukada 2024 nanti," ujar Masinton kepada wartawan.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral Tenaga Honorer Curhat Kena Pecat karena Suami Kader PDIP, Pemkab Tapteng Angkat BicaraTenaga honorer di Pemkab Tapanuli Tengah mengaku dipecat karena suaminya seorang pengurus DPC PDIP Kabupaten Tapteng. Pemkab beri penjelasan. Karma dari Jateng?! 😅 lucu juga bikin judulnya😀😀😀😀😀
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Honorer di Tapteng Ngaku Dipecat gegara Suami Kader PDIPSeorang honorer mengaku dipecat Pemkab Tapteng. Pemecatan itu lantaran suaminya adalah kader PDIP. Via: detikSumut Ini benerkah ? Jika bener .... sungguh memalukan pemkab-nya.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Pengamat: PDIP Berhati-hati soal Capres karena Tentukan Peta KoalisiBerhati-hatinya PDIP karena figur capres dari PDIP akan sangat menentukan peta koalisi.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Data Belum Masuk, Pemkab Agam optimis PAD 2022 Capai Rp150 miliarJUMLAH PAD Kabupaten Agam untuk sementara baru mencapai Rp142,7 miliar, dari target Rp162,9 miliar di tahun 2022. Diharapkan PAD 2022 bisa mencapai Rp150 miliar
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Pemkab Boyolali bangun Masjid Gedhe bakal menjadi ikon baruPemkab Boyolali mendanai penataan lahan Rp5 miliar untuk membangun Masjid Gedhe dengan kapasitas ribuan jamaah dan memiliki karakteristik budaya jawa, yang bakal jadi ikon baru daerah itu. yuk realistis ; apa yang bisa dialukan tanpa duit dijaman sekarang ini duit adalah koenci.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Pemkab Pacitan Beli Videotron Kecil-Kecilan, Rogoh Duit Rp 189 JutaDana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) yang diperoleh Satpol PP dan Damkar Pacitan tahun lalu nyaris habis dibelanjakan. Selain dipakai sosialisasi ke kelompok informasi masyarakat (KIM), dana bagi hasil tersebut digunakan untuk membeli videotron senilai Rp 189 juta.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »