Polemik Bisnis Tes PCR, Seknas Jokowi Minta Relawan Jangan Buat Gaduh

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Polemik bisnis tes PCR dinilai Seknas Jokowi sebagai tidak berdasar.

swab test polymerase chain reactionGuruh menilai, tuduhan atas sejumlah menteri terlibat dalam bisnisPCR Covid-19 tidak berdasar. Ia meminta relawan yang mengatasnamakan pendukung Jokowi jangan membuat gaduh.

"Kami tegak lurus menjalankan amanat relawan yang menyatukan bangsa, bukan gegabah menyudutkan pemerintah. Apalagi ada tuduhan ikut mendikte pemerintah untuk melakukan. Tidak ada bukti itu, jadi bila ada pernyataan itu, maka Seknas Jokowi menyatakan keberatan atas tuduhan pihak tertentu," kata Guruh dalam keterangannya kepadaDiketahui saat ini berkembang isu bisnis PCR yang disebut-sebut melibatkan dua menteri di Kabinet Jokowi.

"Bahkan dengan tegas kami sampaikan Seknas Jokowi tidak mengenal organisasi KKPJ. Kita akan telusuri apabila ada pihak atau anggota Seknas Jokowi yang terlibat pola lama dalam meminta jabatan. Oleh karena itu tidak memiliki kepedulian pada rakyat yang saat ini bangkit dari pemulihan masa pandemi,” tegas Guruh Hermawan.

Sekjen Seknas Jokowi, Tumpak Sitorus menambahkan, tuduhan atas sejumlah menteri terlibat dalam bisnisPCR Covid-19 tidak berdasar. Jangan sampai upaya pemerintah dalam menangani dan mengendalikan pandemi Covid-19 dipolitisasi dengan isu bisnis tes usap PCR. "Adanya pernyataan seolah-olah Menteri BUMN cawe-cawe dalam pengadaan tes usap PCR terlebih di masa darurat pandemi adalah tuduhan yang keji. Untuk itu pada kesempatan ini Seknas Jokowi mendukung Menteri Erick Thohir agar sesegera mungkin membersihkan para komisaris BUMN yang tidak kompeten atau yang berasal dari relawan agar segera diberhentikan," pungkas Tumpak Sitorus.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

🤭🤭🤭

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Seknas Jokowi Minta Relawan Jangan Buat Gaduh Terkait Polemik Bisnis PCRGuruh menilai, tuduhan atas sejumlah menteri terlibat dalam bisnis PCR tidak berdasar. Jadi mereka dibutuhkan suaranya hanya waktu Pemilu saja......? Kejam x ah.... ! Cc. jokowi
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Awal Mula hingga Jadi Polemik Bisnis Tes PCR, Luhut Binsar TernyataDeputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto angkat bicara soal polemik bisnis alat tes PCR yang menyeret nama Luhut Binsar Pandjaitan, simak selengkapnya. BisnistesPCR
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Polemik Bisnis PCR, Anak Buah Mengaku Kurang Hati-Hati Mengingatkan LuhutDeputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto menanggapi polemik bisnis alat tes PCR yang menyeret nama Luhut Binsar Pandjaitan, simak selengkapnya. BisnisPCR
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Sukarelawan Jokowi Minta Semua Pihak Hentikan Politisasi Bisnis PCRSukarelawan Jokowi meminta semua pihak menghentikan politisasi bisnis PCR, karena akan mengganggu kinerja pemerintah. SukarelawanJokowi
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Kemenkes: Tidak Ada Mafia Tes PCRPenurunan tarif tes PCR oleh pemerintah dinilai sudah tepat. Bahkan, ada sejumlah pihak yang selama ini diduga sudah paling diuntungkan dengan harga tes PCR ini. susipudjiastuti Sesama menteri dilarang saling menjatuhkan 😂 Satu kolam? 👀 Pake penutup mulut yah...?
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Kemenkes Pastikan Harga PCR Tidak Rugikan WargaJuru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi mengatakan pemerintah berupaya memastikan masyarakat mendapatkan pemeriksaan yang sesuai dengan harga yang dibayarkan. baru dalam satu artikel yang sama kata BERUPAYA nya udah hilang .. apalagi dalam prakteknya nanti .. ealah .. Tidak butuh PCR,,, Kl biaya PCR dr hasil merogoh kocek sendiri bagaimana gak merugikan...? Emamg semua rakyat gampang cari uang.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »