Logo sebelumnya bertuliskan Sarwa Bhrata Eka dengan gambar kepala Anoa, kini diganti menjadi logo bertuliskan Maesa’an Waya dengan gambar pohon kelapa.
"Logo baru ini gambarnya nyiur melambai atau pohon kelapa. Kemudian, pataka kita tadinya menggunakan bahasa Sansekerta menjadi bahasa lokal," ujar Kabid HumasMenurut dia, bahasa lokal yang digunakan bisa diartikan sebagai persatuan., Minggu . Rombongan pendakian gunung tertinggi di Sulut ini, terdiri dari beberapa PJU Polda dan Polres Minahasa Utara, para Polwan, dan Tim Kesehatan dan Humas.
Alasan soft launching logo digelar di atas gunung karena Kapolda Irjen Pol Royke Lumowa ingin melestarikan hutan Gunung Klabat agar tetap lestari."Belum resmi perubahan logo. Kan tidak serta merta kita boleh ganti itu, perlu koordinasi," ungkap Jules.Dia menambahkan, terkait perubahan logo ini pihaknya sudah koordinasikan dengan Mabes Polri.
"Nantikan perlu keputusan pusat. Kita tidak tahun kapan kira-kira kepastian ditetapkan ini. Makanya kalau sudah ada kepastian itu, pastinya ada launching. Ini kan baru soft launching," tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »