REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kabag Binopsnal Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel AKBP Sigit Kumoro mengatakan bahwa peredaran narkoba banyak melibatkan masyarakat ekonomi menengah ke bawah alias miskin. Hal itu berdasarkan pelaku yang terlibat sebagian besar adalah pengangguran ataupun buruh serabutan.
Tak hanya sebagai pengedar, keempat pelaku masing-masing berinisial HS , MH , AB dan BI juga ditengarani jadi pecandu narkoba. "Modus operandi sindikat jaringan pengedar memang kerap meracuni masyarakat dulu sebagai pengguna, kemudian setelah kecanduan baru diajak mereka ikut mengedarkan dengan iming-iming bisa mengonsumsi sabu secara gratis sebagai imbalannya," beber Sigit mewakili Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Wisnu Widarto.
"Karena jika sekali saja menggunakan, maka pasti terjerat dan akan terus mengonsumsinya. Ketika uang tidak punya, segala cara dilakukan termasuk ikut mengedarkan asal bisa menikmati barang haram tersebut," tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »