REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya akan membuat 19 pos pengamanan terpadu sebagai bentuk tindak lanjut dari larangan mudik yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo. Pos pengamanan terpadu itu nantinya bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban berlalu lintas. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, pos pengamanan terpadu itu memiliki fungsi sebagai pos check point gabungan yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.
Yusri merinci, tiga titik pos pengamanan terpadu tersebar di ruas tol keluar Jakarta, yakni pintu tol Cikarang Barat arah Jawa Barat, pintu tol Cimanggis arah Bogor, dan pintu tol Bitung arah Merak. Selanjutnya, sebanyak dua titik pos pengamanan terletak di Tangerang Selatan, yakni Jalan Raya Puspitek dan Kecamatan Curug."Wilayah Depok ada dua , yakni Jalan Raya Bogor Cibinong dan Citayam. Wilayah Bekasi Kota ada tiga, yaitu Sumber Arta, Bantar Gebang, dan Cakung," papar Sambodo.
Sambodo menambahkan, pos-pos itu juga merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Ketupat tahun 2020. Dia menuturkan, pos tersebut akan beroperasi mulai Jumat hingga tujuh hari setelah Lebaran. Polda Metro Jaya juga mempercepat pelaksanaan Operasi Ketupat tahun 2020 yang dimulai Jumat hingga H+7 lebaran."Operasi ketupat dimulai Kamis malam Jumat besok mulai pukul 00.00 WIB akan dimulai secara serentak. Operasi ketupat akan berakhir tujuh hari setelah lebaran," jelas dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »