Jakarta - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau memberikan penjelasan terkait adanya calon taruna putri yang gagal diberangkatkan mengikuti tes akademi kepolisian di tingkat pusat karena terkonfirmasi positif COVID-19.
Sebelumnya, viral di media sosial mengenai informasi adanya seorang calon taruni Akpol yang tereliminasi karena dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Sebelum diberangkatkan, keduanya mengikuti tes usap di lembaga yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan. Lebih lanjut, Harry membenarkan bahwa calon taruni yang gagal tersebut peringkat satu. Namun, dia mengatakan bahwa kasus calon taruna/taruni peringkat satu yang gagal berangkat mengikuti tes Akpol di tingkat pusat tidak hanya terjadi di Polda Kepulauan Riau saja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pulang dari Surabaya, tenaga kesehatan RSUD Kepri positif COVID-19Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam menyatakan bahwa seorang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepulauan Riau Raja Ahmad Tabib ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Tak semua orang kontak staf protokol-Gubernur Kepri dua kali 'swab'Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan tidak semua orang yang kontak erat dengan staf protokol dan Gubernur Isdianto yang positif COVID-19 harus ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »