REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perdana Menteri Imran Khan menuding pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi sebagai fasis. Kritikan pedas ini disampaikan dalam pidato yang direkam sebelumnya dan ditayangkan pada pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Jumat .
Baca Juga Khan menyatakan serangkaian tindakan yang telah melepaskan ketakutan dan kekerasan terhadap 200 juta komunitas Muslim India yang kuat. Pemerintahan nasionalis Hindu telah melakukan ketidakadilan termasuk hukuman mati tanpa pengadilan, pogrom, dan undang-undang kewarganegaraan yang diskriminatif.
Perdana Menteri Pakistan ini menyebutkan daftar pelanggaran berat dan sistematis hak asasi manusia yang dilakukan oleh pasukan India. Dia secara khusus mengecam perampasan paksa jenazah pemimpin besar Kashmir, Syed Ali Geelani, yang meninggal awal bulan ini di usia 91 tahun. Kashmir dibagi antara India dan Pakistan dan telah diklaim oleh keduanya sejak memenangkan kemerdekaan dari kerajaan Inggris. Meski terus berseteru, Khan mengatakan, Pakistan menginginkan perdamaian, tanggung jawab India untuk terlibat secara bermakna.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »