Perdana Menteri India Narendra Modi dalam sebuah pertemuan informal antara para pemimpin negara-negara BRICS di Hamburg, Jerman, pada 7 Juli 2017.
“Tentu saja, ini merupakan indikasi bahwa dia ingin menjalankan pemerintahan dengan orang-orang berpengalaman yang sudah mengetahui dan telah menetapkan kebijakan selama lima tahun terakhir dan mereka tidak perlu belajar atau mengambil tindakan lain, yang akan memakan waktu lama," kata pakar tata kelola dan kebijakan publik yang berbasis di New Delhi, Niranjan Sahoo, kepada Anadolu.
Upacara pelantikan Modi juga menandai kembalinya politik koalisi di India saat BJP meminta bantuan sekutu untuk membentuk pemerintahan di masa jabatan ketiga. Menurut Sahoo, mitra koalisi junior akan memiliki “kekuasaan diskresi” karena peran penting mereka dalam menjaga pemerintah tetap bertahan, meskipun jumlah mereka sedikit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Tiga Kali Jabat Perdana Menteri India, Bagaimana Isi Kabinet Modi?Narendra Modi telah mengambil sumpah jabatan sebagai Perdana Menteri India untuk ketiga kalinya. Semua mata tertuju pada para pemimpin koalisi yang akan masuk dalam kabinetnya.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »