Parlemen Malaysia Kamis menyetujui anggaran 2021 yang diusulkan pemerintah, sehingga memberi dukungan politik bagi Perdana Menteri Muhyiddin Yassin yang sedang menghadapi perlawanan kuat terhadap kepemimpinannya yang baru berusia sembilan bulan.
Menteri Keuangan Zafrul Aziz mengatakan ia membuat beberapa revisi kecil pada anggaran senilai 79 miliar dolar tersebut dalam pidato penutupnya, Kamis, sebagai tanggapan atas keluhan tersebut. Ia bersikeras mengatakan bahwa ini adalah anggaran COVID-19, “anggaran untuk kelangsungan hidup dan ketahanan.
Dukungan tersebut dilaporkan berasal dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu , partai terbesar dalam koalisi pemerintah yang tidak terpilih, yang marah karena merasa dikesampingkan di tengah persaingan dengan partainya Muhyiddin.Sejumah anggota parlemen dari kedua pihak yang bertikai juga mendorong diajukannya mosi tidak percaya terhadap Muhyiddin, tetapi tawaran itu digagalkan oleh ketua DPR, yang ditunjuk oleh perdana menteri.