REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dengan tegas tidak mendukung pernyataan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengizinkan penerbitan kartun Nabi Muhammad dengan dalih kebebasan berekpresi. Menurut Trudeau, tidak ada gunanya melakukan hal-hal yang tidak perlu dan merugikan orang lain.
Beberapa orang meyakini bahwa isyarat itu adalah asal mula serangan pisau di Prancis selama beberapa pekan terakhir. Pemenggalan kepala guru Samuel Paty juga terjadi setelah dia memperlihatkan karikatur nabi kepada murid-muridnya. "Saya akan selalu membela kebebasan berekspresi. Tapi kebebasan berekspresi bukannya tanpa batas," ujar Perdana Menteri Trudeau, dikutip dari The Canadian News.
Menurut Trudeau, kebebasan berekspresi harus dijalankan dengan menghormati orang lain dan dengan perhatian untuk tidak melukai dengan cara yang sewenang-wenang atau tidak perlu. Perdana Menteri menambahkan bahwa niat karikatur itu, betapapun bagusnya, belum tentu relevan dalam perdebatan.
Tulung Mr. Justin, ajari kancamu ...
Qt hidup di tengah milyaran manusia yg berbeda prinsip2 hidupnya olhnya perlu sikap respec diantara kita.
Pindah Kanada yuukk
Ganteng banget pak PM
CeUntung Wah Pak Justin ini spt orang Jawa.. ngerti ttg Teposliro..👍👍 😂😂 Sayangnya klo disini teposliro sdh hampir hilang Pak.. sejak ada orang teriak' kotor di mimbar terus'an dibiarkan..
Betul itu mister..!
Sayakorbanaxamandiri HEI.. AXA_Mandiri SEGERA PROSES KELUHAN SAYA!! !! SY SDH KIRIM BUKTI YANG KALIAN MINTA!!! jokowi Bisniscom haris_azhar KPK_RI KompasTV CarikeadilanDi Metro_TV ojkindonesia OmbudsmanRI137 MataNajwa karniilyas antaranews kontak157
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »