PERDANA Menteri Italia Mario Draghi, Senin , mengatakan dirinya measa final Piala Eropa 2020 seharusnya tidak digelar di Stadion Wembley, London, Inggris seiring meroketnya kasus covid-19 di 'Negeri Ratu Elizabeth' tersebut.
"Saya mendukung laga final tidak digelar di negara yang risiko penularan covid-19-nya sangat tinggi," ujar Draghi dalam konferensi pers bersama Kanselir Jerman Angela Merkel di Berlin/ Draghi, yang timnas negaranya tampil gemilang di Piala Eropa 2020, merupakan pemimpin Eropa teranyar yang meminta agar laga final Piala Eropa tidak digelar di Wembley.Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Jumat lalu, menegaskan prioritasnya adalah memastikan seluruh warga Inggris aman dari covid-19 saat UEFA disebut tengah menimbang untuk memindahkan laga semifinal dan final Piala Eropa dari Wembley ke Budapest.
Varian covid-19 Delta, yang sangat menular dan pertama kali dideteksi di India, telah menyebabkan meroketnya kasus covid-19 di Inggris sehingga memaksa pemerintah menunda pelonggaran pembatasan. Pekan lalu, Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait membiarkan penonton menonton langsung laga Piala Eropa sembari menegaskan kehati-hatian sangat dibutuhkan di masa pandemi covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »