Setelah pertemuan Jokowi-Prabowo Subianto dan Jokowi-Susilo Bambang Yudhoyono di Istana beberapa hari lalu, Prabowo bertemu dengan elite-elite koalisi pemerintah yang lain, termasuk Surya Paloh. Spekulasi politik berhamburan, terutama berkaitan dengan kemungkinan Gerindra masuk koalisi pemerintah Jokowi jilid kedua.
Batas pemisah pemerintah dan oposisi tidak dipisahkan berdasarkan platform ideologi. Tapi, sekadar apakah mereka duduk dalam kabinet pemerintah , ataukah berada di luar pemerintahan .Pemerintahan Jokowi jilid kedua kemungkinan besar mengulangi pola pembentukan koalisi pasca-reformasi yang cenderung mengutamakan office seeking. Jika Gerindra dan Demokrat masuk jajaran koalisi, hampir bisa dipastikan bukan ideologi dan kebijakan partai yang menjadi perekatnya.
Hasil Pemilu 2019 sebenarnya telah memberi modal politik yang cukup bagi Jokowi. Di atas kertas, koalisi pengusung Jokowi di 2019 memperoleh suara lebih dari 60%. Namun, bukan berarti Jokowi akan aman-aman saja di parlemen. Satu atau dua partai 'membelot' dari keputusan pemerintah, Jokowi dipastikan gagal meraih dukungan 50% plus 1.
Namun, meski Jokowi tak bisa maju lagi, partai-partai politik yang mendukungnya akan tetap bertarung di Pemilu Legislatif 2024. Bisa jadi mereka tak sepenuh hati, atau bahkan tak bersedia mendukung kebijakan pemerintah yang bisa menurunkan popularitas partai mereka di pemilu nanti. Golkar dan PKS tidak bisa sepenuhnya dikendalikan SBY, sehingga menimbulkan friksi di internal koalisi. Beberapa kali kedua partai koalisi ini membuat manuver politik yang berseberangan dengan pemerintah tanpa mendapat 'hukuman politik' sama sekali.
System Presidensial yg multi partainya mmg akan menghasilkan koalisi yg tdk jelas 😝🤣
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »