- PT PLN buka suara mengenai keluhan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mengetahui penyebab tingginya biaya pembelian token listrik di rumahnya dan listriknya yang sering turun, setelah menerima penjelasan dari petugas PLN.
Pada saat yang sama, saat syuting tersebut berlangsung yaitu Rabu , petugas PLN datang dan bertemu langsung dengan Raffi dan Nagita untuk meminta testimoni terkait layanan tambah daya dari 23 kVA ke 33 kVA yang dilakukan pada tanggal 27 April lalu.Petugas pun menerima keluhan dari Nagita Slavina terkait tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian token, yaitu sebesar Rp1 juta untuk dua hari atau kurang lebih Rp17 juta per bulan.
"Tingginya biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan atas nama Raffi Ahmad dengan daya listrik 33.000 VA atau 33 kVA dikarenakan beban pemakaian listrik atau konsumsi listrik yang tinggi juga. Bisa jadi dikarenakan banyak peralatan elektronik atau penggunaan beberapa alat elektronik dengan daya yang besar," jelas Sigit dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu .
"Hasil dari pemeriksaan tersebut, petugas menemukan bahwa listrik rumah pasangan tersebut sering turun atau jepret dikarenakan alat bernama MCB pada panel listrik pelanggan overload karena pembagian beban listrik yang tidak merata," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »