Liputan6.com, Jakarta Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Nasrullah menolak rencana penamaan Jalan Mustafa Kemal Ataturk di wilayah Jakarta. Menurut dia, Mustafa Kemal Ataturk mempunyai sejarah kelam dengan umat Islam.
Sementara itu, penolakan juga disampaikan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas. Anwar menilai, Mustafa Kemal Ataturk merupakan tokoh yang kontroversial. Sebab semasa pemerintahannya banyak hal yang bertentangan dengan ajaran Islam. "Oleh karena itu kalau pemerintah tetap akan mengabadikan namanya menjadi salah satu nama jalan di ibu kota Jakarta hal itu jelas merupakan sebuah tindakan yang tidak baik dan tidak arif serta jelas-jelas akan menyakiti dan mengundang keresahan di kalangan umat Islam yang itu jelas tidak kita harapkan," jelas dia.Pemprov DKI Jakarta berencana untuk mengganti nama jalan di Ibu Kota Jakarta dengan nama tokoh Muslim Turki, Mustafa Kemal Ataturk.
"Penamaan jalan itu kan bagian kerja sama antar negara antara pemerintah jadi itu kerjasama antara Indonesia dan pemerintah Turki. Kita juga saling membantu, saling menghormati," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin .
Silahkan buat surat resmi ke Turki, bukan an NKRI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »